Vim merupakan editor teks yang populer di kalangan sysadmin, programmer, dan pengguna yang menghabiskan banyak waktu pada commandline. Vim dan pendahulunya vi merupakan teks editor standar pada banyak distribusi Linux dan UNIX (BSD dan MacOS). Mengetahui dasar-dasar Vim akan membantu Anda ketika Anda menghadapi situasi dimana editor favorit Anda tidak tersedia.
Salah satu kritik tentang aplikasi Vim adalah penggunaanya yang kurang intuitif bagi pemula. Berbeda dengan editor lain, Vim merupakan modal text
editor ayng bekerja pada mode operasi yang sedang aktif daripada menggunakan modifier key seperti dan seperti kebanyakan teks editor lain.
Bagi anda yang belum pernah atau “tidak sengaja” menggunakan Vim mungkin mengalami kesulitan untuk menggunakannya. Pada artikel ini saya akan
menjelaskan tentang penggunaan dasar Vim sebagai editor teks.
Melakukan Operasi Save dan Exit
Ketika anda meluncurkan editor Vim, Vim akan menempatkan anda dalam mode normal.Untuk mulai mengetik teks, anda harus masuk ke mode (Insert)
dengan menekan tombol ‘i’. Pada mode inila anda bisa mulai mengetik seperti pada editor teks biasa.
Untuk kembali ke mode (Normal), cukup tekan tombol . Dalam mode ini, anda dapat menggunakan perintah vim dan menavigasi berkas. Untuk
menyimpan hasil ketikan anda ketik ‘:w’ kemudian anda bisa keluar vim dengan mengetik ‘:q’ atau melakukan dua operasi tersebut sekaligus dengan
mengetik ‘:wq’.
Apabila anda tidak ingin menyimpan atau membuang hasil ketikan anda ketik ‘:q!’. Mode lain yang perlu diketahui yaitu (Visual) (‘v’) untuk menyeleksi
teks secara visual dan (Replace) (‘r’ atau dua kali) untuk menimpa teks.