Teknologi Blockchain

Perkembangan teknologi sangatlah pesat, hampir semua aspek kehidupan sudah terjamah oleh tekologi. Teknologi sekarang memasuki era 4.0, membuat pelaku industri membiarkan komputer saling berhubungan dan berkomunikasi satu sama lain. Dengan hal itu memungkinkan data mudah untuk diakses. Namun dengan demikian mudah untuk diretas. Sehingga keamanan data merupakan hal penting.

Blockchain adalah teknologi yang berbasis pada kriptografi yang menggunakan prinsip distributed (buku besar terdistribusi) ini memberikan beragam keunggulan terutama dalam hal keamanan. Blockhain merupakan kombinasi dari teknologi kriptogafi sebagai basis utama dan ada beberapa teknologi lainya antara lain peer-to-peer networks (jaringan peer-to-peer), smart contracts (kontrak pintar) serta consensus mechanism (mekanisme consesus). Blockhain ini digunakan untuk keamanan dalam mengguanakn internet.

Blockchain dapat digunakan untuk meningkatkan kemnan data yang terdapat didalamnya. Kelebihan blockchain salah satunya merupakan kemampuan meyimpan dan mengirim secara terdesentralisasi. Yaitu data tidak terpusat di stu tempat, tetapi tersebar di seluruh jaringan. Setiap data baru ditambahkan ke blockchain lalu disimpan di setiap node jaringan yang terhubung. Jadi data yang disimpan di blockchain jauh lebih aman daripada data yang disimpan secara terpusat. Blockchain memiliki sistem enkrips yang kuat. Setiap data yang masuk akan disimpan dan dienkripsi dan hanya dapat diakses oleh orang yang memiliki kunci enkripsi yang benar.

Blockchain memiliki sifat transparan yang sangat penting untuk trasformasi digital. Transaksi dalam blockchain dapat diakses dan diverifikasi oleh semua pihak yang terlibat. Jadi transaksi yang terjadi bisa meningkatkan kepercayaan dan dapat menggurangi risiko penipuan. Setiap node dalam jaringan harus menyetujui dan memverifikasi setiap transaksi bru sebelum ditambahkan pada blockchain. Blockchain dapat menimalisir adanya maniulasi oleh pihak yang tidak berwenang.  Jika ada upaya untuk memanpulasi data dalam satu blok, seluruh blockchain akan terpengaruh dan tidak disetujui oleh node lain dalam jaringan.

Ada beberapa tantangan yang perlu datasi oleh blockchain. Salah satunya tantangannya yaitu skalabilitas. Dalam blockchain, setiap transaksi perlu diverifikasi oleh node dalam jaringan sebelum disimpan blockchain. Hal tersebut dapat menghambat proses dan meningkatkan biaya transaksi ketika jaringan dalam kondisi lemah.